Cara Jawab Pertanyaan Interview : Apa Alasan Anda Melamar di Sini?
Cara menjawab pertanyaan wawancara kerja |
Cara jawab pertanyaan interview : Alasan melamar kerja
Mari kita kupas tuntas cara jawab pertanyaan interview alasan melamar kerja di perusahaan ini. Pertanyaan yang bisa jadi membingungkan bagi sebagian orang karena belum tahu apa tujuan dari pertanyaan ini dan bagaimana cara yang baik untuk menjawabnya.
Apa alasan anda melamar di sini
Yang kita bahas hari ini adalah pertanyaan yang pasti selalu keluar setiap kali interview yaitu mengapa anda melamar di perusahaan ini. Sampai sering keluar dalam wawancara kerja, sampai keluar kartunnya. Anekdotnya adalah kita ngelamar kerja karena kita butuh uang. Kita ngelamar kerja ya karena perlu makan, dapur perlu ngebul, gitu kan.
Tapi bagi seorang HRD, saya mau share perspektif tentang pertanyaan ini dan kenapa teman-teman harus mencari jawaban yang lebih dalam, lebih profound daripada sekedar saya butuh uang.
Untuk bisa menjawab dengan baik, kita perlu mencari informasi mengenai perusahaan dan juga posisi yang sedang kita lamar. Ketika kita menyukai satu perusahaan, kita harusnya tahu kenapa kita menyukai perusahaan tersebut.
Kalau kita suka seorang perempuan, kita suka karena mungkin warna rambutnya. Kita suka rambutnya yang panjang, kita suka stylenya, cara dia berpakaian, ada hal-hal yang kita tahu kita cocok dan ingin menikah sama dia. Nah, hal yang sama seharusnya kita bisa temukan untuk perusahaan.
Hal-hal ini adalah jawaban dari pertanyaan kenapa Anda melamar di perusahaan ini.
Calon pasangan Anda pasti ingin tahu dong kenapa sih Anda maunya sama dia. Kenapa nggak sama Tina saja? Kenapa nggak sama Anggita saja? Kenapa nggak sama Suci saja? Kenapa sama Siska? Apa yang spesial dari Siska apa yang berbeda dari Siska? kepribadiannya kah, apa yang Anda suka dari kepribadiannya.
Cara dia ketawa, cara dia senyum, cara dia berbicara sama Anda, cara dia baik sama temen-temennya. Pasti ada hal-hal yang Anda sudah observasi dari jauh selama PDKT yang membuat Anda suka dan naksir sama wanita ini.
Nah sampai sini, harusnya Anda sudah tahu poinnya. Bahwa satu-satunya cara untuk menjawab pertanyaan ini adalah dengan memberikan hal-hal positif yang Anda sukai tentang perusahaan tempat Anda melamar.
Tips menjawab pertanyaan interview
Untuk memudahkan menjawab pertanyaan wawancara ini, Anda bisa menggunakan beberapa angle berbicara. Sudut pandang ini bisa menjadi panduan dan bisa Anda gunakan untuk berbicara dengan perusahaan mengenai hal-hal apa yang membuat Anda suka dengan perusahaan dan ingin ngelamar di sini.
Figur yang menginspirasi
Angle pertama, Anda bisa berbicara tentang figur yang menginspirasi, yang bekerja juga di perusahaan tersebut. Figur ini bisa jadi seorang pendiri perusahaan, foundernya. Bisa juga misalkan seorang mentor yang Anda temui di acara karir atau seminar. Misalkan. Anda pernah mengikuti acaranya dan Anda suka dengan pembawaan bicara dan Anda percaya dengan apa yang disampaikan.
Jadi Anda mau riset tentang orang ini, tentang sepak terjang karirnya, mencari tahu kenapa orang ini menginspirasi hidup Anda. Sedemikian rupa sehingga Anda ingin kerja di perusahaan yang sama dengan orang ini.Ini salah satu Angle yang Anda bisa pakai.
Baca juga : Alasan resign saat interview
Reputasi perusahaan
Angle berikutnya Anda bisa berbicara tentang reputasi perusahaan tempat anda interview. Kalau Anda melamar ke perusahaan yang nomor satu di industrinya, kalau Anda melamar ke perusahaan yang Anda tahu adalah market leader. Anda bisa pakai Angle ini Anda bisa cerita betapa Anda mengagumi pencapaian perusahaan ini, sepanjang tahun-tahun yang sudah lewat, dan Anda melihat bahwa perusahaan ini secara konsisten terus membangun prestasi dan semakin hari semakin dihormati di industrinya.
Tentu saja kalau Anda mau pakai Angle ini, Anda harus tahu tahu secara pasti pencapaian financial perusahaan. Anda harus tahu secara pasti pergeseran manajemen dari tahun ke tahun dari perusahaan. Cara mudahnya Anda bisa download laporan keuangannya dan Anda baca-baca. Anda cari informasi yang Anda perlukan disana.
Mimpi atau Pasion Anda
Angel berikutnya yang Anda bisa pakai adalah mimpi pribadi atau pasion Anda yang sejalan dengan perusahaan. Anda bisa bilang bahwa Anda punya mimpi pribadi menjadi guru, menjadi pengajar, maka Anda masuk ke dunia HR dengan harapan Anda bisa memberikan training. Memberikan edukasi buat banyak orang.
Ini alasan pribadi yang dulu saya pakai pada saat saya melamar untuk pertama kalinya. Saya punya kesukaan pribadi terhadap dunia edukasi, dan saya ingin tetap bisa bekerja secara profesional di industri yang disukai. Ini alasan yang bisa juga teman-teman pakai.
Industri yang disukai
Angle berikutnya Anda bisa pakai adalah kesukaan pada industri. Jadi misalkan teman-teman suka dengan industri keuangan atau yang lagi hot sekarang industri teknologi. Teman-teman selalu kagum dengan inovasi-inovasi teknologi dan cukup ingin bekerja di perusahaan teknologi yang memberikan dampak positif buat banyak orang.
Dalam hal saya tadi, saya suka pada industri edukasi, saya suka mengajar orang lain, jadi ini juga alasan yang saya pakai ketika saya melamar kerja dulu. Nah itu tadi empat Angle yang teman-teman bisa pakai untuk menjawab pertanyaan interview apa alasan anda melamar disini.
Saya pribadi suka dengan deep talk. Saya suka dengan kandidat-kandidat yang punya kedalaman, yang tidak hanya menjawab ya pak, saya kerja karena butuh uang. Saya hanya bisa sales, jadi saya melamar disini.
Menurut saya, jawaban-jawaban tersebut seharusnya bisa digali lebih dalam lagi. Salah satunya dengan menggunakan empat Aagle yang tadi sudah saya bagikan. Tapi kembali lagi, ini opini saya dan opini ini terbentuk dari perjalanan karir saya selama ini di industri keuangan.
Mungkin Anda mendapatkan pengalaman dalam sebuah interview, mendapatkan pandangan baru. Tentu pandangan tersebut harus dicari tahu lagi apakah cocok dengan cara pandang Anda yang Anda pegang sekarang. Bisa jadi Anda akan bertemu dengan HRD yang berbeda sama sekali .
Bisa jadi HRD yang akan menginterview Anda besok akan punya sudut pandang yang berbeda sekali. Misalkan dia suka dengan orang-orang yang lebih to the point, yang jawabannya nggak neko-neko. Ya sudah, bicara uang nggak apa-apa.
Poinnya adalah silahkan mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Jangan membuat cerita yang cantik dan manis dan enak didengar tapi Anda sendiri tidak percaya dengan apa yang Anda bicarakan.
Mudah-mudahan artikel cara menjawab pertanyaan wawancara kerja apa alasan Anda melamar di sini bisa membantu Anda dalam menjawab. Dapatkan bocoran pertanyaan interview kerja lainnya di artikel pertanyaan dan jawaban saat interview.