Hindari Rugi dengan Kalkulator Harga Jual Produk di Marketplace
Panduan Lengkap Kalkulator Harga Jual Marketplace
Menentukan harga jual produk di marketplace tidak bisa asal tebak. Jika salah hitung, kamu bisa kehilangan keuntungan, bahkan rugi meskipun produk laku keras. Dengan Kalkulator Harga Jual Produk Lengkap, kamu bisa menghitung harga jual yang menguntungkan, kompetitif, dan fleksibel untuk promosi.
Apa Itu Kalkulator Harga Jual Marketplace?
Template Excel ini membantu kamu:
- Menghitung semua biaya yang terkait dengan produk
- Menentukan harga jual ideal berdasarkan target keuntungan
- Mensimulasikan diskon, voucher, dan promo agar tetap untung
- Mengetahui keuntungan bersih setelah semua potongan
Kalkulator Harga Jual Lengkap
Masukkan seluruh komponen biaya dan target keuntungan Anda.
Panduan Pengisian Kalkulator
1. Komponen Biaya
Komponen | Penjelasan |
---|---|
Harga Beli Produk (Modal) | Biaya pokok pembelian produk dari supplier atau produsen. |
Ongkir dari Supplier | Biaya pengiriman dari supplier ke gudang kamu. |
Biaya Kemasan | Biaya bubble wrap, kardus, stiker, dll untuk pengemasan. |
Biaya Iklan per Produk | Biaya iklan marketplace dibagi rata per produk. |
Biaya Admin Marketplace (%) | Potongan marketplace dari harga jual, misalnya 5%. |
Biaya Lain-lain | Opsional. Misalnya penalti, komisi affiliate, cashback. |
2. Target Keuntungan
Kamu bisa menentukan keuntungan dengan dua cara:
- Persentase (%) – misalnya ingin untung 30%
- Nominal (Rp) – misalnya ingin untung Rp20.000
Isi salah satu saja.
3. Simulasi Promo & Diskon
Komponen | Penjelasan |
---|---|
Diskon Promo (%) | Misalnya diskon 10% saat flash sale. |
Potongan Langsung (Rp) | Voucher toko, subsidi ongkir, cashback ke pembeli. |
Penjelasan Hasil Perhitungan
Komponen | Fungsi |
---|---|
Total Biaya (Rp) | Jumlah seluruh biaya tetap. |
Harga Jual Awal Berdasarkan % Laba | Simulasi harga jual berdasarkan target % keuntungan. |
Harga Jual Awal Berdasarkan Target Rp | Simulasi harga jual berdasarkan nominal keuntungan. |
Harga Setelah Diskon (%) | Harga jual setelah promo diskon. |
Harga Setelah Potongan Langsung | Harga akhir setelah voucher dan promo lainnya. |
Keuntungan Bersih dari % | Keuntungan bersih dari metode % setelah promo. |
Keuntungan Bersih dari Rp | Keuntungan bersih dari metode nominal setelah potongan. |
Contoh Kasus Simulasi
Data:
- Modal: Rp50.000
- Ongkir: Rp5.000
- Kemasan: Rp2.000
- Iklan: Rp3.000
- Admin: 5%
- Target untung: 30%
- Diskon: 10%
- Voucher: Rp5.000
Hasil:
- Total biaya: Rp60.000
- Harga jual awal: Rp85.714
- Harga setelah diskon: Rp77.142
- Harga setelah potongan: Rp72.142
- Keuntungan bersih: Sekitar Rp12.000
Kesimpulan
Kenapa kamu wajib punya kalkulator ini:
- ✅ Hindari rugi karena salah hitung harga
- ✅ Bantu tentukan harga yang kompetitif + untung
- ✅ Bisa simulasi berbagai skenario promo
- ✅ Cocok untuk pemula, reseller, dropshipper, brand sendiri
Download Template Kalkulator
Download Excel SekarangAtau upload ke Google Drive → buka dengan Google Sheets agar bisa langsung edit online.
💬 Suka panduan ini?
Bagikan ke teman seller lainnya, dan komen kalau kamu mau versi khusus (fashion, makanan, digital, dll).