Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Motivasi Kerja saat Interview

contoh motivasi kerja saat interview di perusahaan

Semua jawaban yang kamu berikan ketika interview kerja itu bisa berdampak besar, dan menjadi pertimbangan dalam keputusan diterima atau tidak. Di artikel ini akan dibahas contoh motivasi kerja saat interview yang baik dan benar.

Ada banyak pertanyaan dalam sesi wawancara kerja, untuk lengkapnya kamu bisa lihat di artikel Bocoran 10 Pertanyaan Interview dan Jawabannya.

Dan salah satu pertanyaan penting dalam interview kerja adalah tentang motivasi kerja atau alasan melamar pekerjaan

Ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan dari HRD, kamu harus yakin, tegas dan juga konsisten. Jawaban yang kamu berikan akan menjadi gambaran untuk rekruter apakah kamu termasuk orang yang cocok atau tidak untuk posisi yang ditawarkan.

Semakin baik dalam menjawab pertanyaan, tentu peluang kamu untuk diterima akan semakin besar. Nah, seperti apa sih jawaban interview yang baik untuk motivasi melamar kerja? Simak artikel ini sampai selesai.

Alasan user atau HRD memberikan pertanyaan terkait motivasi kerja diantaranya :

  1. HRD ingin tahu apakah sumber motivasi kerja kamu searah atau sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar
  2. Mereka ingin tahu apakah kamu punya motivasi, atau kamu sadar dengan motivasi apa yang membuat kamu sekarang bekerja. Dengan motivasi yang kuat, maka kamu bisa punya inisiatif dalam bekerja

Setelah kamu tahu alasan rekruter memberikan pertanyaan motivasi kerja, sekarang kamu bisa mulai mencari kata-kata yang bisa menggambarkan apa motivasimu. Baca artikel ini sampai selesai untuk mendapatkan jawabannya.

Sebelum membahas contoh motivasi kerja saat interview lebih dalam, apa kamu sudah tahu apa motivasi kerja?

Mengutip dari laman djkn kemenkeu, motivasi kerja adalah stimulus atau rangsangan bagi setiap pegawai untuk bekerja dalam menjalankan tugasnya. Dengan motivasi yang baik maka para pegawai akan merasa senang dan bersemangat dalam bekerja sehingga mengakibatkan perkembangan dan pertumbuhan yang signifikan pada diri organisasi. 

Baik, kita bahas beberapa contoh jawaban motivasi kerja yang bisa kamu gunakan saat interview kerja.

Contoh Motivasi Kerja saat Interview

Supaya kamu tidak bingung bagaimana cara menjawab pertanyaan tentang motivasi kerja, berikut ini contoh yang bisa kamu gunakan dan sesuaikan dengan kondisi.

1. Contoh Motivasi Kerja Realistis

"Selain untuk mendapatkan pekerjaan, alasan melamar di perusahaan ini adalah ingin ikut berkontribusi memberikan pelayanan kepada masyarakat. Saya ingin kemampuan dan pengetahuan yang saya miliki bisa dioptimalkan di perusahaan ini."

Berikan jawaban yang jujur dan realistis, dan hindari orientasi gaji atau uang. Adapun untuk masalah gaji, cara menyampaikannya bisa kamu baca di artikel interview kerja tentang gaji.

Jawaban yang jujur dan disampaikan dengan percaya diri akan disukai oleh rekruter. Dan tentu ini akan menambah point positif untuk kamu.

2. Contoh Motivasi Kerja Optimistis

"Saya ingin menjadi bagian dari tim yang baik dengan membangun komunikasi yang efektif untuk mencapai target atau tujuan perusahaan". 

Perusahaan membutuhkan orang-orang yang optimis sehingga bisa mengatasi berbagai masalah yang muncul dalam mencapai tujuan atau target. Oleh karena itu, munculkan semangat optimis dalam jawaban kamu tentang motivasi kerja ini.

Contoh motivasi kerja optimis ini bisa digunakan oleh kamu yang fresh graduate atau juga yang sudah punya pengalaman di perusahaan sebelumnya.

3. Berhubungan dengan Pengalaman 

"Dalam pekerjaan saya sebagai seorang marketing, saya termotivasi untuk menampilkan perusahaan sebagai salah satu solusi dari masalah pelanggan. Dan hal ini dilakukan melalui proyek-proyek kreatif yang didukung oleh kerja tim yang baik. Di perusahaan sebelumnya saya berhasil mencapai target. Dan diperusahaan ini pun saya ingin membuat kesuksesan yang sama."

Di contoh motivasi kerja saat interview ketiga ini, kamu tunjukkan bahwa pengalaman kamu di perusahaan sebelumnya menjadi motivasi kerja untuk membangun kesuksesan yang lebih besar. Hal ini akan sangat baik jika didukung dengan data seperti persentase peningkatan dari a% ke b%, atau data lainnya yang sesuai.

4. Meninggalkan Zona Nyaman

Salah satu kebutuhan manusia yang jarang terpenuhi adalah kebutuhan untuk meningkat atau bertumbuh. Dan untuk bertumbuh, manusia perlu masuk atau mengalami hal diluar kebiasaan atau yang belum pernah dialami sebelumnya. Dan hal ini berarti keluar dari zona nyaman.

Jadi, kalau kamu ingin bertumbuh, maka harus siap untuk meninggalkan zona nyaman. 

Motivasi ini bisa kamu jadikan jawaban alasan motivasi kerja saat interview.

"Berhasil memecahkan masalah atau mencapai target yang sudah ditetapkan merupakan motivasi saya. Dengan bergabung dengan perusahaan ini, itu berarti saya perlu akan mendapat tantangan baru yang membuat saya termotivasi. Walaupun itu berarti saya harus keluar dari zona nyaman."

Sebelum menggunakan jawaban ini, kamu harus memastikan bahwa ini memang jawaban jujur dan sesuai dengan diri kamu.

Jawaban ini akan memberi gambaran kepada rekruter bahwa kamu terbuka akan hal-hal baru yang mengharuskan kamu keluar dari zona nyaman. Dan juga mereka akan melihat kamu termasuk orang yang suka tantangan. Dalam kondisi di bawah tekanan, kamu akan lebih termotivasi dan akan bekerja lebih baik.

Ini salah satu contoh motivasi kerja untuk kamu yang melamar posisi sales atau penjualan.

5. Relevan dengan Pekerjaan

"Saya senang membantu orang lain dalam menyelesaikan masalah mereka. Merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bisa melihat mereka tersenyum karena bisa saya bantu. Ini merupakan motivasi saya untuk melamar di posisi ini."

Motivasi kerja yang sesuai dengan tugas utama dari posisi yang dilamar akan sangat bermanfaat bagi kamu. Ini akan membuat rekruter yakin kamu cocok untuk pekerjaan ini.

Seperti kamu tahu, beberapa posisi membutuhkan karakter yang berbeda-beda. Ada yang perlu tipe menyerang atau suka tantangan seperti sales. Ada yang membutuhkan tipe orang yang suka membantu, dll.

Sesuaikan jawaban motivasi kerja kamu dengan hal yang relevan yang memang menjadi salah satu aspek penting dari posisi yang dilamar. 

6. Memberikan Kesan Positif

"Perusahaan ABC adalah perusahaan terbaik di bidangnya. Ini merupakan motivasi terbesar saya untuk bisa bergabung di perusahaan ini."

Motivasi kerja yang dilatar belakangi oleh reputasi perusahaan bisa menjadi salah satu jawaban yang bisa kamu berikan saat wawancara. Rekruter akan melihat kamu sebagai orang yang bisa termotivasi untuk bergabung.

Itu tadi 6 contoh motivasi kerja yang bisa kamu pilih dan kamu gunakan untuk menjawab pertanyaan tentang motivasi kerja saat interview kerja.

Tips dalam Menjawab Motivasi Kerja

Setelah dibahas contoh motivasi kerja, sekarang kita bahas tips menjawab motivasi kerja saat interview. 

1. Jujur

Jawablah pertanyaan motivasi kerja ini dengan jujur. Rekruter akan memberikan pertanyaan tambahan untuk menggali lebih dalam motivasi kamu untuk bekerja. Dan sekali kamu berbohong, maka kamu akan menutupi dengan kebohongan lainnya. Dan hal ini bisa membuat integritas kamu rusak dan peluang untuk diterima kerja menjadi kecil bahkan tidak mungkin.

Jadi, jawablah dengan jujur namun tidak lugu juga ya. 

2. Berikan jawaban yang sesuai

Berikan jawaban kepada rekruter dengan jawaban yang relevan. Oleh karena itu, penting untuk kamu melamar posisi pekerjaan yang kamu sudah tahu tugas atau job description-nya. 

Dengan mengatahui tugas-tugas dari posisi yang dilamar, kamu akan semakin mudah dalam menjawab pertanyaan motivasi kerja ini yang relevan.

Walaupun nanti banyak faktor yang berhubungan, tapi kamu bisa menghubungkannya dengan tugas dari posisi tersebut.

Dan jelaskan juga kepada rekruter apa yang menjadi alasan kamu menyukai posisi tersebut.

3. Spesifik

Dalam memberikan jawaban, usahakan untuk spesifik. Jangan terlalu luas atau melebar ke mana-mana. 

Berikan pengalaman yang sesuai dengan pertanyaan yang diberikan. Tentunya kamu pilih pengalaman yang berdampak positif, dan kalau ada prestasi yang pernah kamu raih.

Dengan begitu, kamu akan menambah kredibilitas di mata rekruter.

Spesifik disini juga berarti memberikan jawaban secara ringkas. Dan untuk pertanyaan yang perlu penjelasan, kamu bisa menggunakan teknik STAR.

4. Hubungkan dengan Misi Visi Perusahaan

Usahakan jawaban motivasi kerja yang kamu berikan ada hubungannya dengan visi misi perusahaan. Untuk itu, kamu perlu mencari tahu terlebih dahulu informasi-informasi perusahaan yang bisa kamu gunakan. 

Jadi, penting ya kamu latihan atau persiapan sebelum masa wawancara tiba.

5. Berikan Bukti

Semua jawaban motivasi kerja akan berdampak lebih dimata HRD ketika kamu bisa memberikan bukti. Bukti disini bisa berupa data keberhasilan yang pernah kamu raih misalnya. Atau sertifikat dan penghargaan dari perusahaan/ lembaga lain.

Ya itu tadi contoh motivasi kerja saat interview beserta tipsnya. Kalau kamu merasa artikel ini bermanfaat, silahkan share supaya orang lain bisa merasakan manfaatnya.

Terima kasih sudah membaca artikel ini. Baca juga artikel lainnya tentang karir, management dan keuangan di website edubisnis.my.id.